Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim membantu pembangunan 1.057 rumah layak huni (RLH) bagi warga kurang mampu.
Pembangunan rumah tersebut menggunakan anggaran pemerintah provinsi tahun 2022.
Aji Muhammad Fitra Firnanda selaku Kepala Dinas PUPR Kaltim mengataka, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan 1.900 rumah pada 2021 dan menargetkan 2.957 rumah lainnya selesai dibangun pada akhir 2022.
“Pemprov Kaltim menargetkan bisa menyelesaikan hingga 5.000 unit RLH pada 2023,” kata Fitra, Ahad (4/12/2022) di Samarinda.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah layak huni dilakukan dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah provinsi dan dengan dukungan dana dari program tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan.
Menurutnya, pada tahun 2022 akan dibangun 500 rumah layak huni dengan dukungan dana dari Program Tanggung Jawab Sosial yang dikelola Badan Pengelola Rumah Layak Huni.
Fitra menjelaskan, pembangunan rumah layak huni bagi warga berpenghasilan rendah merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Untuk pembangunan RLH, anggaran perbaikan rumah kurang lebih Rp 25 triliun dan hingga saat ini program bedah rumah masih berjalan,” ujarnya.
Ia mengatakan pembangunan rumah layak huni di setiap kabupaten dan kota bervariasi antara 100 hingga 150 rumah.
“Dilihat dari jumlah penduduknya, yang paling umum juga cenderung lebih besar,” ujarnya. (Red)