Persepsinews.com, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Anhui, Republik Rakyat Tiongkok, secara resmi membuka lembaran kerja sama ekonomi setelah penandatanganan pernyataan kehendak pada Senin (4/12/2023).
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dengan penuh antusias menyambut delegasi Tiongkok di Double Tree Hotel by Hilton Cikini Jakarta.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan harapannya bahwa pertemuan ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di Kalimantan Timur.
Ia menyoroti peran strategis Kaltim sebagai pintu gerbang negara yang terletak di tengah-tengah Indonesia dan dilalui oleh jalur perdagangan internasional, Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 2).
“Kaltim juga dikenal sebagai produsen energi primer dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara, minyak, gas, dan kayu yang mendukung keberlanjutan negara,” ungkap Akmal.
Pj Gubernur juga menguraikan kondisi dan peluang investasi yang tersedia di Provinsi Kalimantan Timur dan kawasan Indonesia Kawasan Strategis Percepatan Pembangunan Ekonomi (IKN). Ia menyatakan bahwa ini adalah peluang emas untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah digariskan oleh Presiden China Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyatakan apresiasi tinggi terhadap tawaran yang diajukan oleh Provinsi Anhui.
“Kerja sama ini semoga berjalan dengan lancar, terutama dalam mendatangkan investasi asing ke zona buffer Kaltim,” harap Akmal. (Red)