Persepsinews.com, Samarinda – Rombongan anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Samsun, baru-baru ini melaksanakan peninjauan langsung terhadap proyek pengerjaan turap ruas jalan akses menuju jalan tol Palaran.
Dalam peninjauan tersebut, hadir pula Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, Hariyadi, serta Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Mukhran.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa realisasi fisik pengerjaan turap ruas jalan akses menuju tol Palaran hingga 15 Agustus mencapai 48 persen, sedangkan realisasi keuangan baru mencapai 30 persen.
“Ini menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan target awal yang ditetapkan sebesar 53 persen,” keluhnya saat melakukan tinjauan.
Veridiana menjelaskan bahwa beberapa kendala telah dihadapi dalam proses pengerjaan ini. Salah satunya adalah perizinan penutupan jalan karena adanya arus lalu lintas yang padat menuju tol. Selain itu, pemindahan tiang listrik yang sebelumnya tidak termasuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) juga menjadi masalah tersendiri.
“Dalam proses ini, kami juga terlibat dalam negosiasi harga dengan PLN terkait pemindahan kedua tiang listrik tersebut. Proses negosiasi ini mempengaruhi kelancaran pengerjaan proyek,” terang Veridiana.
Selain kendala tersebut, adanya kebocoran pada pipa PDAM juga menjadi salah satu masalah yang memperlambat progres pekerjaan.
“Kebocoran ini mengakibatkan kondisi tanah menjadi lembek dan mempersulit pengerjaan,” tuturnya. (Rah)