spot_img

Penurunan Nilai Tukar Petani di Kaltim pada Juni 2023 Capai 1,81 Persen

Persepsinews, Samarinda – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS Kaltim) mencatat adanya penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2023 sebesar 1,81 persen dibanding dengan bulan Mei lalu.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengungkapkan, penurunan NTP tersebut terjadi karna Indeks harga yang diterima petani turun 1,47 persen.

Sementara Indeks harga yang dibayar petani naik 0,35 persen. Kondisi inilah yang menyebabkan surplus terhadap NTP di Kaltim.

Pada Juni lalu dari sejumlah subsektor, NTP untuk tanaman pangan secara month to month berada di nilai 97,49, Holtikultura 111,37, perkebunan rakyat di 157,22 dan peternakan 110,90 point.

Sementara subsektor yang mengalami kenaikan positif berdasarkan presentase diantaranya NTP tanaman pangan naik 1,87 persen, Peternakan 2,56 persen dan perikanan 0,62 persen.

“Juni 2023 memang dibandingkan dengan Mei mengalami penurunan sebesar 1,81 persen, karna ada penurunan di indeks harga yang diterima petani,” tutur Yusniar (6/7/2023).

Sementara itu, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) pada Juni 2023 turun 1,53 persen secara month to month.

Penurunan NTUP terjadi karna Indeks harga yang diterima petani turun 1,47 persen sedangkan indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal BPPBM naik 0,06 persen.

Terdapat dua subsektor yang mengalami penurunan seperti Holtikultura -1, 38 persen dan tanaman perkebunan rakyat -4,20 persen. Adapun peningkatan di tiga sektor seperti tanaman pangan 2,28 persen, peternakan 2,55 persen dan perikanan 1,11 persen.

Kondisi ini menandakan petani di subsektor tersebut mengalami peningkatan dalam hal perdagangan dimana harga yang mereka Terima mengalami kenaikan lebih cepat dibanding harga yang mereka bayar untuk membeli keperluan produksi. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer