Persepsinews, Samarinda – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat adanya kenaikan jumlah angkatan kerja Kaltim dari bulan Februari tahun 2022 hingga 2023 bertumbuh sebanyak 20.109 orang.
Perkembangan tersebut diikuti dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Timur yang berada di angka, 6,37 persen.
Kepala BPS Kaltim Dr. Yusniar Juliana mengatakan Penduduk yang bekerja di Kaltim saat ini berjumlah 1.808.972 orang, meningkat sebanyak 26.537 orang dari Februari tahun lalu. Berdasarkan jumlah tersebut penyerapan tenaga kerja terjadi terjadi pada sektor transportasi dan pergudangan sebanyak 21.330 orang.
“Ya, kalau kita lihat tadi kan pertumbuhan besarnya ada di sektor transportasi,” kata Yusniar Senin (8/5/2023).
Sementara itu, sebanyak 836.073 orang atau 46,22 persen bekerja pada kegiatan informal, naik 1,81 persen poin dibanding 2022.
Untuk presentase pekerja setengah penganggur turun 1,35 persen dan presentase pekerja paruh waktu naik 0,66 persen poin.
Juliana mengungkapkan, tiga kategori lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja terbesar selain sektor transportasi adalah sektor pertambangan dengan jumlah 18.967 orang dan administrasi pemerintah 8.544 orang selama setahun terakhir.
Ia juga memaparkan, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan tenaga kerja diantaranya industri pengolahan sebanyak 14.105 orang, informasi dan komunikasi 12.291 orang dan jasa pendidikan 5.295 orang. (Ozn)