Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan himbauan penting kepada para guru dan kepala sekolah untuk lebih memperhatikan jajanan anak sekolah demi menjamin kesehatan produk makanan sebelum dikonsumsi. Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengungkapkan hal ini pada Sabtu (2/9/2023).
“Saya mengajak guru dan kepala sekolah di Kaltim untuk bersama-sama memeriksa kualitas makanan yang dijual di kantin-kantin sekolah. Ini sangat relevan dengan kesehatan gizi peserta didik,” ungkapnya.
Kurniawan menggarisbawahi bahwa makanan yang mengandung zat berbahaya di sekolah dapat berpotensi merugikan peserta didik. Anak-anak di sekolah rentan terhadap makanan yang tidak terjamin kebersihannya. Oleh karena itu, ia meminta partisipasi guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas kebersihan di lingkungan sekolah.
“Jaga terus kualitas kebersihan di masing-masing sekolah. Ini adalah langkah awal untuk melindungi anak-anak di sekolah dari makanan berisiko,” tambahnya.
Meskipun demikian, Kurniawan juga memberikan pesan kepada peserta didik di Kaltim agar lebih waspada terhadap makanan yang mereka konsumsi.
“Setidaknya, selalu cuci tangan sebelum makan, pastikan makanan tidak berbau atau berjamur, dan pastikan makanan yang mereka konsumsi aman dan layak,” saran Kurniawan.
Sementara itu, Dokter Ahli Gizi Samarinda, Inrawati, juga mengingatkan tentang risiko mengonsumsi makanan atau jajanan sekolah tanpa pertimbangan. Ia menekankan bahwa hal ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan para murid di sekolah.
“Termasuk keracunan, infeksi saluran cerna, gangguan gizi, gangguan ginjal, dan berbagai penyakit lainnya, ucapnya. (Sik)
