Persepsinews.com, Samarinda – Rombongan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur (Kaltim), yang terdiri dari tujuh anggota dipimpin oleh Wakil Ketua III, Jauhar Efendi, telah berkunjung ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk belajar dari pengalaman sukses penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-29 2022.
Rombongan diterima oleh Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalsel, di Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Plt. Kepala Biro Kesra Kalsel, Ahmad Solhan, mengungkapkan bahwa MTQ Nasional ke-29 berlangsung sukses dengan mengutamakan prinsip “tri sukses,” yaitu sukses dalam penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi.
Ia juga menekankan pentingnya Kaltim segera membentuk panitia pelaksana dengan tugas yang terdefinisi dengan baik.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat luar biasa Gubernur Kalsel dalam memperjuangkan provinsi tersebut sebagai tuan rumah MTQ Nasional setelah 50 tahun lamanya,” ujar Solhan.
Jauhar Efendi, pimpinan rombongan dari Kaltim, menjelaskan bahwa semula Kaltim berencana menjadi tuan rumah pada 2026, bertepatan dengan setengah abad yang lalu ketika provinsi tersebut menjadi tuan rumah MTQ Nasional di Samarinda pada tahun 1976.
Namun, Presiden Joko Widodo berkeinginan agar Kaltim menjadi tuan rumah ke-30 pada 2024.

Selain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi, Jauhar juga mengusulkan agar Kaltim berkomitmen untuk mencapai sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Meskipun Kaltim telah beberapa kali sukses sebagai tuan rumah berbagai kegiatan tingkat nasional, tantangan dan tanggung jawab sebagai tuan rumah MTQ kali ini menjadi lebih besar, terutama seiring dengan agenda kepindahan Ibu Kota Negara (IKN),” jelas Jauhar.
Dalam pertemuan tersebut, Helmi, seorang pejabat dari Kementerian Agama RI, menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang intens antara Kementerian Agama dan Panitia Daerah.
Ardian dan Rudy dari Biro Kesra Setda Kaltim lebih banyak bertanya tentang strategi sukses administrasi dalam penyelenggaraan MTQ lalu, sementara Mohammad Isnaini, Sekretaris LPTQ Kaltim, yang juga Kabid Bimas Islam di Kanwil Kemenag Kaltim, mengajukan pertanyaan tentang teknis penyelenggaraan. (Red)