Persepsinews.com, Samarinda – Tinggal hitungan hari, seluruh umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Gubernur Kaltim Isran Noor pun mengimbau agar seluruh panitia Idul Adha tidak menggunakan kantong plastik kresek hitam atau sekali pakai, dan menggunakan wadah yang ramah lingkungan saat membagikan daging kurban.
Surat edaran bernomor 660.2/3815/EK, dijelaskan daging yang dibagikan kepada masyarakat dibungkus dengan menggunakan pembungkus yang mudah terurai atau wadah makan yang ramah lingkungan seperti besek, daun pisang, dan pandan.
Sebagaimana diketahui kantong plastik kresek hitam adalah hasil daur ulang plastik. Proses daur ulang tidak terjamin higienis, bisa tercampur bahan berbahaya seperti timbal yang tidak baik buat kesehatan.
“Jangan memakai kantong plastik konvesional atau yang tidak mudah terurai serta kantong plastik hasil daur ulang, karena akan menimbulkan masalah lingkungan,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Ence Ahmad Rafiddin Rizal.
Lebih jauh, dia menyampaikan imbauan ini menyesuaikan dengan surat edaran Menteri LH dan Kehutanan RI tanggal 12 Juli 2021 tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah plastik.
Selain menghindari penggunaan sampah yang kerap digunakan sebagai pembungkus daging qurban. Dalam edaran itu pun diingatkan agar masyarakat menaati prokes dengan cara membatasi warga yang datang. Baik proses pemotongan sampai pembagian daging.
“Kalau perlu pembagiannya dijadwal seperti jam pertama pemegan kupon warna biru. Kedua warna merah dan seterusnya supaya tidak ada kerumuman yang rawan terjadi penyebaran Covid-19,” tandasnya.