Persepsinews.com, Samarinda – Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, dengan kerjasama yang kuat dari berbagai unsur, berhasil melakukan evakuasi seorang remaja yang tenggelam di kolam eks lubang galian tambang di Jalan Meranti, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda, Sabtu (12/8/2023).
Korban yang diketahui bernama Krisna Andrea Saputra, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Riqi Effendi, Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, menjelaskan bahwa tim gabungan telah berhasil mengevakuasi korban dan mengantarkannya ke rumah duka.
Peristiwa tragis ini berawal saat korban dan teman-temannya memutuskan untuk berenang di lokasi bekas galian tambang.
“Korban tiba-tiba meminta bantuan kepada temannya saat berenang. Sayangnya, dalam waktu singkat, korban tenggelam tanpa dapat ditolong oleh teman-temannya,” ujar Riqi.
Adi Putra dan Akbar Gaza, dua saksi yang hadir saat kejadian, mencoba memberikan pertolongan, namun tidak berhasil menyelamatkan korban.
Mendapat informasi tentang kejadian ini, warga sekitar segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang, termasuk ke polisi. Tim penyelamat dari berbagai instansi segera bergabung dalam upaya pencarian korban.
“Pukul 12.45 WITA, regu penyelam berhasil menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa,” ungkap Riqi.
Upaya penyelamatan ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Palaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Info Taruna Samarinda (ITS), Relawan Taruna Samarinda (RTS), Relawan Penanggulangan Bencana Samarinda (RPB), sejumlah relawan dari Portugal Rescue Samarinda, serta keluarga korban. (Red)