spot_img

Respons Kasus Dugaan Tambang Ilegal Dua Desa di Kukar, Polda Kaltim Akan Lakukan Penyelidikan

Persepsinews.com, Kutai Kartanegara – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Yusuf Sutejo merespons hasil investigasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Kalimantan Timur (AMPL-KT).

Adapun aliansi mahasiswa tengah menyoroti polemik keberadaan aktivitas pertambangan ilegal yang terjadi Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu serta keberadaan 2 jetty atau dermaga bongkar muat di Desa Jongkang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dikatakan Yusuf Sutejo, pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim telah melakukan koordinasi dengan Reskrim Polres Kukar dan akan mengambil langkah penyelidikan.

“Sat Reskrim polres Kukar akan mengambil langkah penyelidikan terkait tambang yang di Sebulu Modern kecamatan Sebulu dan Jety yang di desa Jongkang ,kecamatan Tenggarong seberang ,kabupaten Kukar. hasil investigasi mahasiswa,” ujar Kombes Polisi Yusuf Sutejo, Sabtu (18/12/2021).

Lebih mendalam lagi, Ketua AMPL-KT Agus Setiawan menyebutkan adanya dugaan konspirasi anatara pengusaha, pemerintah dan penegak hukum dalam melakukan pencurian sumber daya alam di Kukar.

Hal itu dapat dibuktikan bahwa keberadaan tambang liar di desa Sebulu Modern dan 2 Jetty di desa Jongkang tidak tersentuh hukum bahkan cendrung dibiarkan.

Selain itu, pihaknya menyebutkan dugaan adanya seorang pengusaha nasional berinisial P muncul dan pengusaha lokal diduga berinisal H.S.

“Yang kami heran, aparat hukum seolah-olah hilang dalam kasus pencurian sumber daya alam ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, Agus Setiawan meminta kepada Kapolda Kaltim agar mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan kasus penjarahan sumber daya alam tersebut.

“Kami minta kepada Kapolda Kaltim agar mengambil langkah tegas dalam penegakan hukum terutama terhadap para penjarah SDA yang ada,” harapnya. (*)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer