Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, menegaskan bahwa sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf) memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian di tingkat nasional dan daerah.
Pernyataan ini disampaikan dalam peresmian road to East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) yang akan berlangsung pada 26-30 Juli 2024.
Menurut Ririn Sari Dewi, pertumbuhan sektor Ekonomi Kreatif yang mencapai sekitar 5,76 persen, melampaui sektor-sektor lain seperti listrik, gas, air bersih, pertambangan, dan pertanian. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor Ekraf sebagai pilar ekonomi masa depan.
“Ini merupakan platform untuk mempromosikan budaya dan ekonomi kreatif daerah,” ujar Ririn pada acara “Road to EBIFF” yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Timur dari 6-8 Juli 2024.
Dinas Pariwisata Kalimantan Timur berharap kegiatan Road to EBIFF dan Kemilau Kaltim Fest 2024 dapat menginspirasi para pelaku Ekraf untuk terus berkreasi dan menghasilkan produk-produk berkualitas. Ririn menambahkan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai upaya mendukung perkembangan ekonomi kreatif di daerah.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Awang Khalik, juga menyoroti pentingnya Kemilau Kaltim Fest, yang akan diadakan pada bulan Agustus mendatang. Menurutnya, acara tahunan ini menjadi momentum untuk menampilkan kreativitas dari seluruh subsektor Ekonomi Kreatif di Kalimantan Timur.
“Kita harap ini dapat memotivasi para pelaku Ekonomi Kreatif untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar global,” ungkap Awang Khalik.
Kemilau Kaltim Fest diharapkan dapat menjadi ajang inspirasi bagi para pelaku Ekraf untuk terus menciptakan karya-karya inovatif.
Dengan berbagai program yang dirancang, festival ini tidak hanya menampilkan produk-produk kreatif tetapi juga menyediakan ruang untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan antara pelaku industri kreatif.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi Ekonomi Kreatif Kalimantan Timur kepada dunia internasional.
“Diharapkan mampu menarik minat investor dan pelaku industri kreatif dari berbagai negara untuk berinvestasi dan menjalin kerjasama dengan para pelaku Ekraf lokal,” pungkasnya. (Lis)