Persepsinews.com, Samarinda – Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Samarinda membuat harga satu set regulator oksigen menjadi tidak wajar. Sebelum pandemi Covid-19, harga tabung kisaran 500 ribu saja.
Namun belakangan ini, harganya melambung hampir menyentuh Rp 2 juta.
Aggota DPRD Kaltim Dapil Samarinda Puji Setyowati mendesak aparat untuk bertindak tegas mengusut kelangkaan oksigen.
“Kalau ada yang menimbun dan mempersulit untuk mendapatkan gas untuk kepentingan medis, maka aparat harus menindak tegas sampai pada mencabut izin operasi usaha,” ujar Puji dalam penyampaiannya pada Rabu (28/7/2021).
Anggota Komisi IV itu menilai kelangkaan oksigen tidak seharusnya terjadi. Menurut Puji, ada indikasi mafia oksigen yang coba mengambil kesempatan dibalik peristiwa ini.
“Seharusnya tidak boleh terjadi. Pandemi bukan urusan bisnis namun urusan kemanusiaan,” tegasnya.
Oleh karenanya, Puji mengimbau agar para pengusaha dan pemasok oksigen agar berempati untuk saling membantu dan meningkatkan keselamatan rakyat.
“Para pengusaha dan pemasok gas harusnya punya empati dan hati membantu pemerintah dan masyarakat menyiapkan kebutuhan gas yang di butuhkan rumah sakit dan masyarakat dalam urusan medis,” tandasnya.