Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menurunkan sejumlah instansi mengatasi polemik awan berabut di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Jalan P. Suryanata, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.
Sebab, masyarakat mengeluhkan bau tak sedap dari aktifitas pembakaran sampah di gunung sampah TPA Bukit Pinang.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH mengatakan pihaknya beserta petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dan dibantu para relawan sudah 5 hari 5 malam telah berusaha memadamkan api.
Hendra kembali menerangkan, kumpulan asap itu disebabkan banyaknya sampah terbakar akibat kandungan gas metan panas yang bereaksi.
“Dari sampah terbakar yang terus kembali menyala dan dikhawatirkan bisa menjalar ke hutan,” demikian Hendra menjelaskan, Selasa (8/2/2022).
Untuk itu, sudah dua posko 11 dan posko 3 Disdamkar yang ia diterjunkan untuk terus berupaya memadamkan api.
“Kami lanjutkan lagi hari ini pemadaman, mulai sore sampai malam. Saya juga dua malam ada di lokasi. Ini hari kelima kami memadamkan api,” tandasnya. (Red)
