spot_img

Sekda Kaltim Ajak Peserta BSBI dari 9 Negara Belajar Seni Budaya Indonesia di Benua Etam

Persepsinews.com, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, dengan hangat menyambut para peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) dari sembilan negara, termasuk Kamboja, Papua Nugini, Tiongkok, Kroasia, Tanzania, Tunisia, Turki, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. Audiensi tersebut berlangsung di kantor Gubernur Kalimantan Timur lantai dua pada Selasa (20/6/2023).

Sekda Sri Wahyuni memberikan sambutan yang penuh semangat kepada para peserta muda dari sembilan negara tersebut, yang didampingi oleh Komunitas Seni Gubang Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar), yang menjadi tempat para peserta BSBI menjalani pelatihan seni budaya Indonesia selama dua bulan (6 Juni – 6 Agustus 2023) di Benua Etam Kalimantan Timur.

“Selamat datang! Saya sangat senang melihat orang-orang dari seluruh dunia belajar tentang seni dan budaya tradisional Indonesia, terutama dari Kutai Kartanegara. Butuh waktu untuk beradaptasi, dan itu adalah hal yang wajar,” ucap Sekda Sri Wahyuni, yang merupakan inisiator penunjukan Komunitas Seni Gubang Tenggarong Kutai Kartanegara sebagai tempat pelatihan tari, musik, bahasa, dan kerajinan bagi mahasiswa program BSBI dari Kementerian Luar Negeri selama beberapa tahun terakhir.

Sekda Sri Wahyuni berdialog dan berinteraksi dengan para mahasiswa program BSBI, beberapa di antaranya sudah cukup mahir berbahasa Indonesia dan bahkan fasih menyanyikan lagu-lagu tradisional Kutai. Salah satunya adalah seorang mahasiswi asal Kamboja yang membawakan lagu “Burung Enggang”.

“Saya penasaran bagaimana perjalanan mereka dalam mengikuti program BSBI ini, dari tidak tahu apa-apa tentang Kutai Kartanegara dan Indonesia hingga akhirnya belajar dan mempraktikkan seni dan budaya, baik saat tampil di Indonesia maupun di negara masing-masing,” jelas Sri.

Program ini, yang telah berjalan selama beberapa tahun, tidak hanya mempromosikan pertukaran budaya, tetapi juga memperkuat pemahaman dan apresiasi antarbangsa. Para peserta BSBI akan menjalani pelatihan intensif dalam berbagai bentuk seni tradisional, sehingga mereka dapat memperlihatkan keterampilan dan pengetahuan mereka setelah kembali ke negara asal mereka.

Dengan terus berkembangnya program BSBI, Kaltim bertujuan untuk menjadi pusat pendidikan dan pertukaran budaya, yang turut berkontribusi dalam upaya Indonesia dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya yang beragam. (San)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer