Presepsinews.com, Samarinda – DPRD Kaltim melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama MODN, Forum CSR Kesos Kaltim dan perwakilan PT Bayan Resources untuk mengklarifikasi menyangkut pemberian bantuan perusahaan ke luar daerah yang sempat viral.
Humas PT Bayan Resources Syahbuddin mengaku adapun yang sempat viral itu adalah bantuan secara pribadi pemilik perusahaan Dato Low Luck Kwon, bukan merupakan dana CSR perusahaan.
“Apa yang viral ini kami lapang dada. Memang ada kesalahan di kami, mudah-mudahan ini ada hikmahnya untuk dikoreksi,” ungkap Syahbuddin dalam rapat yang digelar di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Selasa (17/5/2022).
Kendati demikian, PT Bayan Resources menepis tuduhan jika pihaknya tidak menyalurkan dana CSR untuk perguruan tinggi di Kaltim.
“CSR kita sudah disalurkan sesuai aturan yang ada. Kemarin sempat kita mengumpulkan mahasisea penerima beasiswa sebanyak 74 orang,” bebernya.
Adapaun mereka masyarakat seputar Tabang, Kembang Janggut dan Muara Kaman. Lebih jelasnya, mahasiswa tersebut terdiri dari beberapa kampus. Antara lain Unmul, Unikarta, Untag, Widyagama dan di kampus pulau Jawa 2 orang.
“Inshaallah tidak menutup kemungkinan kedepan kita akan bekerjasama dengan 15 Perguruan Tinggi di Kaltim,” tegas dia.
Kedepan, Syahbuddin meminta dukungan kepada DPRD Kaltim, MODN dan Forum CSR Kaltim agar dapat berkoordinasi menyangkut pemberian dana CSR perusahaan agar tepat sasaran.
“Saya orang daerah miris juga sudah 34 tahun di perusahaan kilo 19 hancur, sedih juga. Jadi tidak menutup kemungkinan kita usahakan untuk Comdev di zona-zona tertentu,” jelasnya.
Syahbuddin berharap, dengan awal pertemuan ini dari Ormas dan anggota dewan dapat membuat Kaltim semakin maju.
“Bukan hasil bumi aja dikeluarkan tapi perimbangan bagi hasil yang imbang,” pungkasnya. (Red)