Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menyayangkan adanya Perusahaan Batubara di Kaltim yang justru memberikan bantuan CSR-nya ke Lembaga Pendidikan di luar Kaltim.
Sementara di Kaltim sendiri masih banyak sarana dan prasarana pendidikan yang mesti dibenahi.
Menurutnya, warga Kaltim mempunyai hak prioritas mendapatkan bantuan dana pendidikan tersebut.
“Kecewa sudah pasti. Kenapa perusahaan yang beroperasi di Kaltim itu justru menyalurkan CSR ke Universitas Indonesia (UI) di Jakarta. Memang lembaga pendidikan di Kaltim ngga berhak menerimanya,” kesal Reza sapaan akrabnya.
Mestinya, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim menyadari jangan hanya mengambil dan mengeruk kekayaan alam saja. Tetapi ikut membantu pembangunan di daerah tempat mereka beroperasi.
“Mereka yang diluar sana justru mendapatkan manfaatnya. Jangan sampai Kaltim hanya dapat bencananya,” ucapnya.
Lanjutnya, dengan adanya kejadian ini. Menjadi perhatian bagi perusahaan lainnya yang beroperasi di Benua Etam.
Yang mana segogyanya ikut membantu dalam pembangunan baik itu fisik atau SDM.
“Jangan sampai ini terjadi lagi dan ini jadi perhatian bagi perusahaan lainnya. Sebab dari dana yang diberikan itu bisa untuk beasiswa, gaji guru honorer, pembangunan gedung sekolah,” pungkasnya. (Red)