spot_img

Solusi Kaltim Hadapi Kenaikan Harga Bapok Jelang HBKN dengan Kurangi Pasokan Luar Daerah

Persepsinews.com, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menyoroti urgensi kolaborasi dalam upaya memenuhi kebutuhan bahan pokok (bapok). Saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Malik menegaskan pentingnya transformasi pertanian untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar Kalimantan.

Dalam konferensi tersebut, Malik menggarisbawahi perlunya mengambil hikmah dari kejadian kenaikan harga selama HBKN.

“Jangan kita terjebak dalam rutinitas belaka. Faktanya, ada kenaikan harga karena persoalan pasokan. Kita harus berikhtiar dan tidak menyerah,” ungkapnya kepada wartawan.

Menyikapi persoalan pasokan, Malik mendorong adopsi teknologi pertanian modern, khususnya melalui pemanfaatan greenhouse.

“Tanah di Kaltim mungkin dianggap tidak subur, tetapi dengan pertanian modern seperti greenhouse, kita bisa menghasilkan pasokan sayur dan buah sendiri,” paparnya.

Lebih lanjut, Malik menekankan perlunya keterlibatan semua stakeholder, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, dan pihak terkait lainnya.

“Ini bukan hanya tanggung jawab Disperindagkop dan UKM, tetapi semua harus terlibat. Kita punya gerakan sendiri untuk mengatasi ketergantungan pada daerah lain,” tandasnya.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, melaporkan bahwa rakorda ini adalah langkah strategis menghadapi HBKN, terutama terkait stabilitas harga dan stok bahan pokok.

“Dalam pemantauan di lapangan, stok kebutuhan barang pokok dinilai cukup untuk dua bulan ke depan, meskipun terdapat indikasi kenaikan harga pada beberapa komoditi seperti beras, cabai, bawang merah, daging ayam, dan gula pasir,” beber Heni. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer