spot_img

Sudah 10 Hari Tak Terima Pengantaran, Pedagang Pilih Tak Jualan Gas Elpiji

Persepsinews, Samarinda – Salah seorang pedagang di tingkat warung kelontong Jalan Imam Bonjol Samarinda Hendra mengaku sudah selama 10 hari terakhir tidak menerima pengantaran tabung gas elpiji 3 kg.

Padahal biasanya ia bisa menerima sekitar 2 sampai 3 kali pengantaran dalam 1 sepekan. Meski ada beberapa agen yang menawarkan pengantaran dengan harga berbeda, ia memilih tidak mengambil gas tersebut karena harga jualnya yang terlalu mahal.

“Harga normal biasanya saya beli dari agen itu Rp22.500 per tabung, saya jual kembali Rp25 ribu per tabung. Sekarang harga beli dari agen saja sudah Rp25 ribu per tabung,” ungkapnya.

Sulitnya mendapatkan stok gas LPG subsidi 3kg ini membuatnya sempat tidak berjualan elpiji. Ia pun belum mengetahui sampai kapan kelangkaan ini akan terjadi.

Alasan tersebut ia ambil karna, harga dari pengecer yang cukup tinggi. Menurut Hendra, harga tersebut akan memberatkan masyarakat dan membuat daya beli di tokonya akan berkurang.

Ia mengaku sebelum kelangkaan gas LPG 3kg ini harga pertabungnya di tingkat pengecer hanya 22.500 rupiah dan ia jual seharga 25.000 rupiah. Namun, ditengah kelangkaan ini harganya naik di 25.000 rupiah di tingkat pengecer. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer