Persepsinews.com, Tenggarong – Warga Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kesal dengan penambangan batubara yang diduga ilegal yang terus berlangsung dan merusak fasilitas jalan umum.
Pada malam Sabtu (1/4/2023) sekira pukul 01.0p WITA, terlihat dalam video yang viral, warga mencoba menghentikan aktivitas penambangan tersebut.
Daniel salah seorang warga yang datang pada kejadian itu menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud mengganggu penambangan yang legal dan tidak merusak fasilitas umum.
“Tapi warga geram karena pihak keamanan terlihat tidak melakukan apa-apa terhadap penambangan ilegal tersebut,” katanya dikonfirmasi Persepsinews.com, Sabtu (1/4/2023).
Saat warga mencoba menghentikan penambangan ilegal, mereka dihadang oleh orang-orang yang diduga preman dan membawa senjata tajam.
“Seorang warga bahkan hampir ditikam tetapi berhasil menghindar,” bebernya lagi.
Daniel menyatakan bahwa tindakan warga ini merupakan akumulasi dari kekesalan mereka terhadap kurangnya respons aparat keamanan terhadap masalah ini.
Ia meminta bantuan dari pemerintah, termasuk Bupati Kutai Kartanegara dan Gubernur Kaltim.
“Kamj berharap pemerintah turun tangan untuk melihat masalah yang dihadapi oleh warga Desa Rempanga Pal 8, Kecamatan Loa Kulu,” pintanya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, media Persepsinews.com masih mencoba mengkonfirmasi aparat terkait untuk memberikan keterangan. (Adi)