Persepsinews.com, Balikpapan – Drama menegangkan menimpa 10 orang pemancing asal Balikpapan ketika terjebak di perairan Lamaru Balikpapan pada Minggu (6/8/2023) sore. Mesin kapal yang mereka tumpangi mendadak mati dan tidak dapat dihidupkan kembali, membuat terjebak di tengah laut.
Untungnya, salah satu dari mereka dengan cepat melapor ke Satpolairud Polresta Balikpapan dan koordinasi dilakukan dengan Basarnas Balikpapan untuk meminta pertolongan.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 19.15 Wita, ada 10 pemancing yang terjebak dengan radius sekitar 10 mil dari Pantai Lamaru,” ujar Kasi Operasi Basarnas Balikpapan, Basri, Senin (7/8/2023).
Sementara menunggu evakuasi, korban melempar jangkar agar tidak hanyut dari titik semula saat melapor. Basarnas Balikpapan segera mengerahkan KN Wisanggeni dari dermaga eks Pelabuhan Ferry Somber, Batu Ampar, Balikpapan Utara, untuk melakukan pencarian.
Perjalanan menuju lokasi pemancing yang terjebak memakan waktu sekitar 28,6 nautical miles atau setara 52,9 kilometer. Pencarian pun dimulai pada pukul 20.30 Wita. Namun, setelah beberapa jam pencarian, korban tak ditemukan.
Namun, berita gembira datang pada pukul 22.00 Wita, saat Basarnas Balikpapan mendapat informasi bahwa 10 korban telah tiba di dermaga Manggar, Balikpapan, dalam keadaan selamat. Semua pemancing berhasil pulang ke rumah masing-masing dengan selamat.
“Operasi SAR pun ditutup setelah para korban ditemukan dengan selamat. Para personel kembali ke satuan masing-masing dengan perasaan lega atas keberhasilan penyelamatan itu,” pungkas Basri. (Red)