Persepsinews.com, Samarinda – Stadion Madya Sempaja yang pernah menjadi salah satu venue cabor pada perhelatan PON XVII-2018 Kaltim.
Kini, berubah nama menjadi Gelora Kadrie Oening. Pergantian ini sudah dilakukan pada Februari lalu.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agustianur menerangkan bahwa pengajuan pergantian nama tersebut sudah dilakukan pada November 2021.
Pergantian nama itu pun mendapat persetujuan dari Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Pun, pihaknya juga sudah meminta izin kepada keluarga besar Kadrie Oening dan mendapat restu serta respon yang sangat baik.
“Untuk prasasti penandatangan belum. Kemungkinan dalam waktu dekat akan ditandatangi Pak Gubernur. Karena masih diurus administrasinya,” terang Agustianur.
Lebih jauh disampaikan Agustianur, bahwasanya pemilihan nama Kadrie Oening sudah sangat tepat.
Pasalnya, mantan Wali Kota Samarinda ketiga tersebut memiliki sejarah menghidupkan dan membuka di Kota Samarinda, salah satunya membuka akses wilayah Sempaja.
“Hanya nama Kadrie Oening saja kami usulkan. Beliau memiliki jasa membuka wilayah Sempaja dari isolasi sampai terbuka saat ini. Ini alasan kami memilih nama beliau untuk diabadikan menjadi nama stadion,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan hampir seluruh nama stadion di Indonesia ini menggunakan nama pahlawan atau orang yang memiliki jasa di daerahnya.
“Sebagian besar sarana olahraga itu menggunakan nama pahlawan atau yang berjasa. Contoh Gelora Bung Karno, Stadion Soemantri Brodjonegoro,” ucapnya.
Sekedar informasi, Kadrie Oening merupakan Wali Kota Samarinda ketiga.
Sebelum dilantik Wali Kota, pria kelahiran 15 Februari 1923 itu pernah menjabat sebagai Camat Sangkulirang pada masa Orde Lama. (Red)