Persepsinews, Penajam – Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR saat ini tengah mempercepat penyediaan air baku untuk Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, seperti Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan, pembangunan bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengerjaan dengan progres mencapai diatas 80 persen.
“Delapan puluh enam persen kalau tidak salah saya dengar, kemudian akses jalannya juga, yang jelas dikerjakan oleh pusat, jadi kita tinggal tunggu serah kunci saja,” tutur Hadi Mulyadi di Kantor Gubernur Kaltim Senin (6/2/2023).
Sementara itu, terkait progres pembangunan infrastruktur dasar pendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang ditargetkan rampung 2024 saat ini telah mencapai 14 persen.
Dalam pernyataan resminya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hingga saat ini sudah 31 paket dikerjakan oleh kontraktor, konsultan manajemen konstruksi, dan supervisi. Paket tersebut tersebut terdiri atas pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor, dan istana negara.
Terkait akses jalan di IKN yang terdiri dari 16 proyek jalan dan jembatan akan terbagi menjadi dua wilayah, yakni di Kawasan IKN dan KIPP IKN. Untuk kawasan IKN terdapat sembilan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan pagu Rp 8,75 triliun dan tujuh proyek di KIPP IKN dengan pagu Rp 1,97 triliun.
Hadi Mulyadi berharap melalui anggaran pembangunan tersebut bisa digunakan secara efektif dan efisien bagi pembangunan IKN di Kalimantan Timur. (Ozn)