Persepsinews.com, Tenggarong – Gelaran Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) 2023 dipastikan tetap meriah dengan hadirnya mahasiswa peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) dari 9 negara. Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mengungkapkan bahwa persiapan TIFAF hampir selesai dan memastikan acara ini akan menjadi sebuah perayaan budaya yang mengesankan.
TIFAF 2023, yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, dijadwalkan berlangsung selama enam hari mulai dari 9 hingga 14 Juli 2023.
“Gelaran ini akan menjadi ajang kolaborasi seni dan budaya dari berbagai negara, dengan tema “Nusantara Namaku Jaya Negeriku” yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia,” ucap Rendi, Kamis (6/7/2023).
Meskipun beberapa negara anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF) tidak dapat hadir dalam gelaran ini, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara tetap memberikan jaminan bahwa TIFAF 2023 akan tetap berlangsung meriah.
Slamet Hadiraharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata Kukar, mengungkapkan bahwa selain mahasiswa peserta BSBI, TIFAF 2023 juga akan dihadiri oleh perwakilan dari 56 negara yang mengikuti acara Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) di Benua Etam.
“TIFAF 2023 akan menjadi ajang yang memukau dengan penampilan seni rakyat, pertunjukan kontemporer, tarian tradisional, musik tradisional, tradisi unik, pawai kostum, dan olahraga tradisional. Kita juga akan melihat pentas seni dari 26 paguyuban dan kelompok seni yang turut meramaikan acara ini,” jelas Slamet.
Gelaran TIFAF 2023 akan difokuskan di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Tenggarong. Street Performance akan diadakan di Amphitheater Taman Kota Raja, panggung utama akan berada di Lapangan Basket Timbau, dan Bazar akan berlokasi di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang. Selain itu, partisipasi dari 20 kecamatan di Kutai Kartanegara, 5 provinsi di Indonesia, serta 4 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur juga diharapkan akan memeriahkan gelaran ini.
Puncak acara TIFAF 2023 akan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan budaya ini. Warga Kota Raja dan pengunjung dari berbagai penjuru diundang untuk hadir dan menyaksikan keajaiban budaya multikultural yang akan dihadirkan dalam festival ini.
Dengan persiapan yang hampir selesai dan antusiasme yang tinggi dari seluruh peserta, Tenggarong International Folk Arts Festival 2023 diharapkan akan menjadi peristiwa yang tidak terlupakan bagi para penggemar seni dan budaya.
“Serta mengukuhkan posisi Tenggarong sebagai pusat kegiatan seni rakyat yang berkelas internasional,” pungkasnya. (Adi)