spot_img

Tokoh Daerah Diharapkan Masuk Badan Otorita IKN, Nanang Sulaiman : Jangan Hanya Dimonopoli Orang Pusat

Persepsinews.com, Samarinda – Anggota DPD RI dan MPR RI Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) Nanang Sulaiman, berharap tokoh-tokoh terbaik di Kaltim agar masuk menjadi anggota Badan Otorita Ibukota Negara (IKN).

Secara terang, pria yang akrab disapa Abah Nanang itu mengatakan jika perwakilan daerah tidak memaksakan harus menjadi Kepala Badan Otorita IKN. Namun yang utama, dia minta perwakilan putra daerah agar dilibatkan oleh pemerintah pusat.

Dalam pelibatan nantinya, pemerintah pusat diharapkan dapat berkoorinasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan tokoh-tokoh daerah.

“Jangan lah pusat itu mau memonopoli orang dia disana. Ayo ajak lah. Kita banyak kok orang pintar-pintar di Kaltim. Banyak yang ahli-ahli bidang apapun ada. Tolong pusat libatkan orang-orang daerah. Andaikata disana (pusat) Gubernurnya, Kita Wakilnya lah,” kata Abah Nanang kala dijumpai seusai Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim, Jum’at (7/1).

Menurutnya, dengan melibatkan tokoh daerah akan menepis permasalahan jika rakyat Kaltim hanya dijadikan ‘penonton’ dalam proses pembentukan IKN.

Selain itu, seluruh rakyat Kaltim saat ini sangat siap dari segi skill tenaga kerja yang akan ditujukan menopang IKN. Terutama dari sektor pertanian. Harapannya, masyarakat Kaltim dapat menyiapkan komoditas pertanian untuk kebutuhan pangan masyarakat yang akan pindah ke Kaltim dalam hal ini IKN.

“Kita siapin umpamanya sembako dari pertanian kita. Kebutuhan pangannya harus kita siapkan dari sekarang. Jangan kita mikirkan yang gedung-gedung lah. Kan tanah kita masih luas untuk pertanian,” ungkap Nanang lagi.

Untuk perkembangan IKN sementara, Nanang memaparkan jika DPD dan DPR RI sedang berproses untuk segera memutuskan UU IKN. Diakuinya, tanpa adanya UU IKN, pembangunan IKN belum bisa dianggarkan dalam APBN.

“Kita selalu siap untuk IKN ini, pak Gubernur maupun yang lain siap semua untuk itu. Kemudian juga kita perlu belajar daripada negara-negara yang memindahkan Ibukota-nya. Kita harus belajar itu yang penting untuk warga Indonesia itu penting,” harap Nanang. (*)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer