spot_img

Tokoh Kaltim Irianto Lambrie Dukung Penerapan Konsep Forest City pada IKN

Peraepsinews.com, Samarinda – Salah satu tokoh Kaltim sekaligus mantan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mendukung penerapan konsep forest city atau nuansa hutan kota pada kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.

Menurut Irianto, berbagai negara di dunia menilai konsep tersebut sedang trend. Dikarenakan permasalahan lingkungan global samakin berdampak dengan perubahan iklim.

Secara mendalam, untuk mengatasi permasalahan itu kota-kota besar di dunia mulai berbenah dalam rangka menjaga lingkungan. Salah satu konsepnya adalah membangun kota dalam hutan.

“Konsep itu bukan baru, waktu saya Gubernur Kaltara sudah jalan. Karena Kaltara itu kan sebagian besar hutan. Dan untuk Kalimantan itu memang sangat cocok. Tinggal bagaimana mengimplementasikannya,” ucap Irianto saat berdiskusi santai, Rabu (23/2/2022).

Dalam penyusunan tata ruang, semasa Irianto lama menjabat Sekdaprov Kaltim sampai menjadi Gubernur Kaltara. Dalam jangka 25 tahun kedepan, rencana tata ruang yang paling ideal adalah 30 persen kawasan pembangunan dan 70 persen kawasan pendukung berupa hutan.

“Kalau Presiden memberikan konsep itu sangat bagus, karena sejalan dengan konaep globalisasi lingkungan,” tuturnya.

Kendati demikian, Irianto menyadari penerapan konsep itu memang tidak mudah. Beberapa negara di dunia memang sudah berupaya menjalankannya, namun belum ada yang sempurna.

“Di eropa, amerika dan negara-negara bagian di Ibu Kota Atlanta itu tata kotanya bagus, jadi hutan kota karena dipelihara denga baik. Orang hidup disitu sibuk, tapi tidak menyebabkan lingkungan rusak karena itu dijaga memang sejak awal,” bebernya lagi.

Terkhusus di lokasi IKN nanti, Irianto optimis hutan dapat ditumbuhkan kembali dengan menanam pohon. Secara teknis, lokasi infrastruktur yang dibangun berbarengan dengan penghutanan kembali kawasan yang dibangun. Oleh sebab itu, Irianto mendukung pembangunan IKN dengan konsep forest city.

“Karena situasinya sejarah lokasi itu menang asalnya hutan dan dibangun memperhatikan aspek lingkungan. Namanya membangun fotest city untuk memperbaiki lingungan dan penghijauan besar-besaran,” pungkasnya. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer