Persepsinews.com, Samarinda – Walikota Samarinda Andi Harun menegaskan UMKM yang berlapak di lokasi wisata Mahakam Riverside Market (Marimar) akan tetap berjualan.
AH begitu dia disapa, respon itu ditujukan kepada pedagang yang bernaung pula dibawah manajemen pengelola Mahakam Lampion Garden (MLG) yang khawatir akan kehilangan sumber penghidupan.
Sebelumnya, para pedagang merasa was-was kala Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ingin mengevaluasi kontrak kerjasama dengan pengelola dua tempat wisata andalan tersebut, yakni PT Samaco karena dinilai tidak sesuai kesepakatan.
Orang nomor satu di Samarinda tersebut kembali meyakinkan bahwa UMKM tidak akan terdampak. Sebab permasalahan kali ini lebih kepada kelalaian manajamen PT Samaco dalam menunaikan kewajiban kontribusi.
“Yang disanksi adalah pengelolanya. Kita punya data, UMKM di sana bayar tempat dan pajak tapi tidak disetor oleh pihak pengola kepada pemerintah. Itu bisa berisiko dengan dugaan penggelapan,” terangnya Senin (7/2/2022).
Seperti diketahui, PT Samaco dinyatakan wanprestasi karena menunggak kewajiban pembayaran kontribusi sebesar Rp 237 juta pertahun. Dari total yang harus dibayarkan Rp 1,18 miliar terhitung sejak 2017, baru Rp 425 juta yang disetorkan ke Pemkot Samarinda.
Menyangkut penunggakan kontribusi, Andi menilai kondisi pandemi yang berlangsung sejak 2020 tidak bisa dijadikan alasan penunggakan kontribusi.
Sebab berdasar data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda, PT Samaco bahkan menunggak pembayaran sebelum pandemi.
“Kami memberi kesempatan PT Samaco melunasi pembayaran hingga akhir Maret. Itu tidak ada hubungan lanjut atau tidaknya kerja sama,” pungkasnya. (Red)