Persepsinews.com, Samarinda – Media sosial diramaikan dengan pengakuan seorang pengunjung yang kehilangan aki motornya saat parkir di GOR Segiri Samarinda. Namun, fakta baru yang diungkap oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menunjukkan cerita yang berbeda.
Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut mengaku telah membayar uang parkir, namun aki motornya hilang. Berita ini pun menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di platform tersebut. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, Dishub Samarinda membenarkan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di dalam kawasan yang dilengkapi dengan E-Parking yang diawasi langsung.
Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Samarinda, Didi Zulyani, mengkonfirmasi bahwa kehilangan aki motor tersebut terjadi di luar kawasan GOR Segiri, dekat rumah warga. Dalam kawasan GOR Segiri, Dishub Samarinda telah menerapkan sistem E-Parking yang dijaga oleh 50 personel. Tidak ada satupun dari mereka yang mendengar atau mencatat kejadian tersebut.
Didi juga menjelaskan bahwa pengunjung tersebut telah membayar kepada juru parkir (jukir) liar di luar kawasan yang diawasi. Dengan kejadian ini, Dishub Samarinda menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak memanfaatkan E-Parking di GOR Segiri untuk mengurangi kejadian tidak diinginkan seperti ini.
“E-Parking merupakan program Pemkot Samarinda dalam memberantas keberadaan jukir liar. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan ruang pada jukir liar dan memanfaatkan fasilitas parkir resmi yang telah disediakan,” ungkap Didi.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memilih tempat parkir yang resmi serta terawasi. Dishub Samarinda berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan parkir dengan melanjutkan implementasi sistem E-Parking.
“Warga Samarinda diharapkan dapat mendukung upaya Pemkot dalam memberantas praktik jukir liar dan memastikan keselamatan dan keamanan kendaraan mereka saat parkir di tempat umum,” pungkasnya. (Red)
