Persepsinews.com, Samarinda – Akhir-akhir ini, penduduk Kota Samarinda menghadapi kesulitan dalam mencari tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Bahkan pada Kamis (8/6/2023), puluhan warga di Jalan M. Said, RT 28, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, antri di salah satu toko distributor untuk mendapatkan tabung gas.
Tidak hanya itu, ada juga video yang beredar yang menunjukkan seorang pria berorasi sendirian di depan Kantor DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Pria tersebut terlihat membawa beberapa tabung gas kosong.
Dengan keras, ia mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas tersebut. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan bahwa ia sudah lelah berkeliling di ibu kota Kaltim hanya untuk mencari tabung gas. Ia bertanya-tanya mengapa begitu sulit mendapatkannya, sambil menunjukkan kekecewaannya.
Kejadian ini mendapat respon langsung oleh Area Manager Communication, Relation, dan CSR Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. Ia menyebut bahwa kuota tabung gas elpiji 3 kilogram masih tersedia.
“Samarinda telah diberikan kuota sebesar 26.838 metrik ton untuk tahun 2023, dan sejauh ini telah tersalurkan sebanyak 12.050 metrik ton,” terangnya.
Arya menyarankan agar jika ada kesulitan dalam mendapatkan LPG, warga dapat menghubungi kontak Pertamina di 135 atau melapor ke pemerintah daerah setempat.
“Namun keputusan mengenai penambahan kuota merupakan kewenangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan pemerintah. Pertamina hanya bertanggung jawab sebagai penyalur,” pungkasnya. (Red)
