Persepsinews.com, Samarinda – Dengan bangga Madrasah Darussalam Boarding School di bawah Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda menggelar Wisuda Santri Madrasah Tsnawiyah (MTs) dan Madrasan Aliyah (MA) Boarding School angkatan ke-1 tahun 2023 di Ballroom Hotel Mesra Internasional Samarinda, Minggu (4/6).
Ketua Pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda, Farid Wadjdy menjelaskan dalam wawancaranya bahwa alasan pihaknya mendirikan lembaga pendidikan karena ia ingin berkontribusi lebih terhadap bangsa dan negara dalam aspek peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Peradaban dan tantangan sudah di depan mata, maka Lembaga Pendidikan MTs dan MA adalah jawabannya,” paparnya.
Berkat kontribusi seluruh jajaran pengurus yayasan yang mampu menjaga eksistensi dari lembaga pendidikan ini sehingga dapat melanjutkan dan melaksanakan wisuda sebanyak 97 santri di tingkat MTs dan MA.
“Ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk membina SDM Kaltim yang berdaya saing tinggi, saya berharap juga mereka adalah orang-orang yang berkarakter, berprestasi dan berahlak mulia,” tuturnya.
Pada momen bahagia ini, hadir pula Gubernur Kaltim, Isran Noor mengucapkan selamat kepada santri/santriwati yang sudah menjalani proses wisuda. Bahkan, saat prosesi sungkeman kepada orang tua beliau sampat meneteskan air mata karena khidmatnya agenda tersebut.
“Hari ini adalah momen kebahagiaan santri dan santriwati beserta orang tua, saya juga merasa senang, saya suka, saya bahagia apalagi yang sudah di wisuda hari ini, sudah mencapat level MTs dan MA,” katanya.
Tak lupa, ia juga memberikan motivasi kepada santri/santriwati bahwa pentingnya ilmu pengetahuan bagi setiap manusia. Menurutnya pendidikan dan akhlak adalah dua hal yang terintegrasi serta tidak dapat te
“Belajarlah terua hingga menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, jadilah kita masyarakat yang 3B 1M yaitu berlarakter, berprestasi dan berakhlak mulia, sebagai mana moto dari Darussalam Boarding School, saya suka,” ujarnya.
Isran Noor berharap kepada yayasan agar kegiatan yang positif dapat dikembangkan bukan hanya pada bidang pendidikan dan agama namun juga aktif dibidang yang lain, khususnya kegiatan yang berdampak pula pada sosial dan masyarakat. (Red)