Persepsinews.com, Istanbul – Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada atau sekitar pukul 08.17 WIB pada Senin (6/2/2023).
Gempa dahsyat ini memakan korban lebih dari 3.700 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Selain itu, seperti dilansir Reuters, pejabat juga mengatakan ribuan bangunan runtuh dan rusak parah.
Jumlah korban tewas dan terluka menurut layanan darurat Turki, setidaknya 2.316 orang tewas dalam gempa 7,8 magnitudo, dan 1.444 orang tewas di negara tetangga Suriah, yang membuat total 3.760 korban jiwa di kedua negara.
Menurut Survei Geologi AS, pusat gempa berada di kedalaman 18 km di perbatasan selatan Turki, dan pusatnya berada di kota Pazarcik, provinsj Kahramanmaras.
Setelah gempa dahsyat, Pusat Satelit Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOSAT) mengumumkan bahwa mereka telah mengaktifkan layanan pemetaan darurat.
“Memberikan analisis citra satelit selama krisis kemanusiaan terkait bencana, krisis kompleks, dan situasi konflik,” tulisnya di Twitter.
Peta ini memberikan ikhtisar struktur yang rusak akibat gempa atau berpotensi rusak yang dapat digunakan oleh tim tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan untuk menanggapi krisis yang sedang berlangsung.
Kantor dan badan PBB, badan pemerintah, organisasi bantuan seperti Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, dan organisasi kemanusiaan non-pemerintah dapat meminta akses ke gambar yang dikumpulkan oleh UNOSAT. (Red)