Persepsinews.com, Samarinda – Ketua DPD Pandawa Nusantara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong proses dan penerjemahan UU Ibu Kota Negara (IKN) sesuai dengan implementasi di lapangan.
Salah satunya adalah Badan Otorita IKN diharapkan dapat melibatkan tokoh dan pemimpin lokal Kalimantan.
Hal ini disampaikan dalam diskusi daring “Ibu Kota Baru, Nusantara adalah Indonesia” oleh Jakarta Journalis Center, Sabtu (12/2/2022).
“Saya kira, sudah tidak ada lagi perdebatan tentang bagaimana proses penunjukan IKN di kalimantan Timur dan kenapa harus di Kalimantan Timur karena semua telah terumuskan dalam UU IKN,” ungkap Huda.
“Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana semuanya dapat bersinergi membangun dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk IKN di Kalimantan Timur. baik pusat maupun daerah saling sinergi kerjasama,” tegasnya lagi.
Huda sapaan akrab pemuda asli Katim ini menyampaikan bahwa butuh pelibatan tokoh lokal dalam agenda pembangunan IKN di Benua Etam.
“Kearifan lokal menjadi penting dipertimbangkan dalam suksesi IKN di Kalimantan Timur, melalui Badan Otorita menjadi penting jika pelibatan masyarakat lokal akan dapat mempercebat pembangunan IKN dengan tidak menghilangkan kultur sosial dan kearifan lokal di dalamnya,” pungkasnya. (Red)
