spot_img

Berkomunikasi Yang Baik di Lingkungan Pekerjaan

Persepsinews.com – Etika adalah norma, aturan atau pedoman yang mengatur semua perilaku manusia, baik itu perilaku yang harus dilakukan maupun perilaku yang harus dilepaskan, semuanya diikuti oleh sekelompok orang. Etika komunikasi di tempat kerja tidak jauh berbeda dengan kehidupan sehari-hari. Tentunya hanya karyawan yang harus memperhatikan dengan siapa dia berbicara. Tentunya bahasa resmi yang digunakan saat berkomunikasi dengan rekan kerja harus digunakan saat berkomunikasi dengan atasan. Misalnya, ini juga berlaku saat berkomunikasi dengan pelanggan. Sekalipun usia pelanggan tergolong muda, bukan berarti mereka bisa menggunakan bahasa dan bahasa asal, tapi etis, karena bagaimanapun orang itu adalah pelanggan yang harus dilayani.


Ada beberapa poin etika berkomunikasi yang baik dilingkungan pekerjaan :

1. Menggunakan Bahasa yang Baik dan Sopan
Tujuan komunikasi adalah untuk menghindari kesalahpahaman. Apalagi saat berkomunikasi di kantor. Karyawan, atasan dan bawahan tergolong orang lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan sifat. Tentunya ketika berbicara dengan mereka terdapat perbedaan moral ketika berbicara dengan teman atau kerabat, yaitu menggunakan bahasa yang sopan dan positif. Memilih bahasa yang tidak tepat dan negatif hanya akan menyebabkan kesalahpahaman dengan lawan bicara, yang dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain menjadi tidak baik. Mengingat hubungan yang erat dan harmonis diutamakan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, situasi ini tentunya harus dihindari. Hubungan yang buruk juga dapat berdampak pada perusahaan dan organisasi. Visi dan misi tidak akan terwujud, yang terjadi adalah perpecahan.

2. Bersikap Profesional
Menjadi profesional di sini berarti tidak mencampurkan masalah pribadi dengan pekerjaan. Saat berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan dan bawahan di kantor, harap pastikan bahwa Anda tidak membawa masalah pribadi saat membicarakan pekerjaan. Apalagi saat harus berkomunikasi dengan pelanggan atau pelanggan. Jika membicarakan masalah pekerjaan menjadi masalah pribadi, klien akan merasa tidak nyaman. Mereka tidak perlu tahu dan seharusnya tidak tahu. Karena itu, saat berkomunikasi dengan orang lain di tempat kerja, harus profesional.

3. Tidak Menyela Pembicaraan
Dalam komunikasi tidak hanya keterampilan berbicara yang harus diutamakan, tetapi juga keterampilan menyimak yang baik. Jika kedua belah pihak mendengarkan dan mengutarakan pendapatnya, komunikasi akan berjalan dengan lancar. Dengan kata lain, komunikasi itu dua arah, bukan hanya satu arah. Sekalipun beberapa bagian tidak sejalan dengan sudut pandang Anda, yang terbaik adalah menunggu sampai orang lain mengungkapkan sudut pandangnya sebelum mengambil keputusan. Selain itu, komunikasi dapat dilakukan secara seimbang, dua arah, dan juga dapat digunakan sebagai bentuk kesopanan kepada lawan bicara. Menyela orang lain dianggap tidak sopan, dan tidak mungkin orang lain menganggap bahwa orang lain berperilaku buruk.

(Tulisan yang terbit telah melalui penyuntingan redaksi tanpa mengurangi maksud pesan penulis. Semua materi tulisan merupakan tanggung jawab penulis)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer