Persepsinews.com – Isu dan Komunikasi Krisis menjadi hal yang selalu menarik untuk dibahas karena menyangkut dengan kehidupan yang sedang terjadi atau yang akan terjadi dalam beberapa waktu tertentu, sesuai dengan terbukti atau tidaknya sebuah isu yang bisa menyebabkan terjadinya komunikasi krisis yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi dan sebagainya, atau kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya. Keberadaan isu yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari membuat berbagai macam polemik terjadi, padahal isu yang didengar belum tentu kebenarannya atau belum tebukti faktanya.
Tetapi tentunya sebuah isu tidaklah terjadi begitu saja, ada banyak hal yang pastinya menyebabkan sebuah isu itu bisa muncul, baik itu isu internal maupun isu eksternal.
Sebagai manusia yang berkehidupan sosial, isu sangat cepat tersampaikan dengan mudah dengan adanya komunikasi yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung yang bahkan melalui media sosial isu bisa tersampaikan dengan cepat kepada masyarakat yang menggunakannya.
Komunikasi yang terjadi dengan adanya iringan dari desas-desus dari sebuah peristiwa yang terjadi menjadi hal yang menarik untuk terus diperbincangkan pada sekelompok masyarakat.
Hal inilah yang terkadang membuat berbagai macam isu menjadi mudah untuk disalurkan sebagai bahan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Isu tidaklah selalu tentang sesuatu yang tidak baik, namun ada juga isu mengenai sesuatu yang baik. Sebagai masyarakat yang bijak, memilah isu yang terdengar merupakan suatu yang diharuskan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan atas pengharapan dari munculnya isu yang bersangkutan.
Memanajemen isu yang ada sangat diperlukan, dengan tidak mudah untuk percaya begitu saja sampai sebuah isu tersebut terbukti kebenaran atau faktanya. Berbagai macam dampak yang ditimbulkan oleh isu tentunya akan selalu melibatkan masyarakat sebagai pelopor utama tentang isu yang sedang terjadi, tetapi untuk penyebabnya bisa muncul dari kalangan mana saja bahkan dari pemerintahan yang kurang efektif dalam menjalankan fungsi sebagaimana semestinya.
Memanajemen isu dilakukan dan dimulai dari diri sendiri, tentang bagaimana menyikapi jika ada isu yang beredar di tengah masyarakat. Isu tidak akan lepas dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sebagai masyarakat yang cerdas isu bisa di manjemeni dengan tindakan atas kesadaran dari setiap isu yang muncul untuk tidak mudah terprovokasi.
Dengan demikian, komunikasi krisis tidak akan mudah begitu saja terjadi, walaupun akan terjadinya komunikasi krisis dari adanya isu, semesetinya kegiatan yang juga dilakukan harus terbuka dan harus ada konfirmasi dari pihak yang terkait, apalagi jika terjadi sebuah isu yang berdampak dan melibatkan banyak masyarakat umum sampai-sampai terjadi krisis dari isu-isu tersebut.
Jadilah masyarakat yang lebih peka terhadap keadaaan di sekitar dengan lebih mencari tahu kebenarannya, tidak mudah untuk percaya begitu saja tentang isu yang beredar apalagi sampai menimbulkan konflik perpecahan terhadap sesama, serta lebih bijaklah untuk menerima informasi yang beredar, jangan biarakan sesuatu yang tidak seharusnya atau tidak layak diperbincangkan menjadi budaya.
Biodata Penulis: Nama lengkap Mujalifah, kerap disapa Phuja. Lahir di Desa Senyiur pada 11 Juni 2002. Saat ini sedang menempuh pendidikan pada perguruan tinggi di Samarinda mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman – Semester V. Saya aktif di organisasi daerah yaitu Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kecamatan Muara Ancalong (HIPMA KMA) dan organisasi mahasiswa, yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKSI), Lembaga Dakwah Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (LDK FISIP), dan Pusdima Tv (PDTV).