Persepsinews.com – Permasalahan covid-19 dari tahun 2019 hingga tahun 2021 masih belum usai hingga saat ini, dilansir dari https://covid19.go.id/ kasus positif covid-19 pada tangg 9 november 2021 mencapai 4.248.843 jiwa. sehingga bisa dikategorikan bahwa indonesia belum bisa terbebas secara penuh untuk melawan virus covid-19 ini.
Hampir 2 tahun sudah kita terus berdampingan melawan adanya virus ini, yang masih belum ada kejelasan sampai kapan kita harus terbelenggu dalam area gerak kita yang terus terbatas dalam waktu ke waktu. Banyak yang harus kita korbankan untuk menanggulangi peninggkatan angka virus covid-19. Dari kegiatan yang terhambat, pekerjaan yang harus di rumahkan, sekolah yang masih dalam area terbatas untuk area belajar mengajar, bahkan perayaan ibadah yang harus di tunda terlebih dahulu untuk mencegah adanya kerumunan di masa pandemi.
Bosan, capek, dan lelah, selalu terdengar dalam ucapan orang-orang saat ini dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan peadaptasian baru. Banyak orang-orang yang kian muak hingga akhirnya mereka memilih untuk tidak menaati peraturan pemerintah, dan melakukan apapun dengan apa yang mereka sukai tanpa memikirkan kesehatan mereka sendiri. Dari sebuah media CNN indonesia dikatakan bahwa “Berdasarkan data selama Operasi Ketupat 2021, angka penindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan meningkat hingga 654.623 kali atau naik lebih dari 100 persen dari tahun lalu yang hanya 60.281.”
Setiap orang memang mempunyai haknya masing-masing dalam melakukan berbagai hal, namun yang perlu di ingat kita adalah negara hukum yang penuh dengan aturan, hingga apapun yang kita lakukan jangan sampai melanggar dari aturan yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan pemerintah.
Saat ini kita sebagai masyarakat indonesia hendaknya ikut serta dalam membantu mencegah penyebaran virus covid-19, bukan malah memberikan stigma negatif kepada orang-orang yang berusaha melawan adanya virus ini. Masyarakat sendiri harus selalu ikut andil dalam menaati peraturan yang telah di tetapkan oleh pihak pemerintah. Percaya dan mau bekerja sama adalah sebuah elemen yang penting dalam penanganan masa pandemi ini, harus adanya kerja sama kuat antara pihak pemerintah dan juga masyarakat dalam menanggulangi pandemi ini agar cepat berakhir.
Sekarang bukan hanya memikirkan siapa yang salah dan benar, namun yang harus kita fikirkan dan jalani adalah bagaiman kita bisa saling percaya satu sama lain, dan mau ikut andil bergerak bersama dalam melawan virus covid-19 yang masih menjadi pandemi hingga saat ini. Kesadaran pribadi adalah sebuah aspek yang sangat penting, agar teciptanya evaluasi diri bagi setiap individu, sehingga tidak selalu mengritik negatif kepada orang lain.
Saling support adalah suatu hal positif yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat yang cerdas dalam kehidupan bermasyarakat, karena dengan saling support kita bisa meningkatkan imun tubuh kita agar tetap terjaga, yang dimana ini adalah suatu komponen yang penting dalam diri kita agar tidak terpapar oleh virus covid-19.
Mari kita bersama-sama melawan masa pandemi dengan tata cara yang telah di berlakukan oleh pemerintah, dan bekerja sama tanp memandang suku, ras atau sejenisnya. Agar kita bisa melewati masa krisis ini dengan segera, dan kita dapat pulih kembali seperti masa-masa sebelumnya.
(Tulisan yang diterbitkan telah melalui penyuntingan redaksi tanpa mengurangi maksud pesan penulis. Semua materi tulisan merupakan tanggung jawab penulis).
Penulis : Arifin But Saje (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmul)
