Persepsinews.com, Tenggarong – Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mempersiapkan acara Erau Adat Benua Tuha 2023 yang merupakan tradisi warisan dari Kerajaan Kutai. Acara ini awalnya digelar sebagai ritual pelaporan hasil bumi kepada kesultanan dan kini menjadi agenda tahunan yang dilestarikan.
Kepala Desa Sabintulung, Arta, menjelaskan bahwa desanya menjadi tempat awal pelaksanaan Pesta Erau Adat Benua Tuha sebelum dilanjutkan di Kota Raja. Persiapan untuk acara tersebut telah mencapai 25 persen, dan panitia sudah terbentuk.
“Di Desa Sabintulung, ritual adat ini dikenal dengan nama Erau Adat Benua Tuha yang berarti tempat tertua di antara desa-desa lainnya,” jelasnya, Rabu (31/5/2023).
Karena itu, Desa Sabintulung dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Pesta Erau Adat Benua Tuha. Pesta ini biasanya melibatkan tradisi sajian makanan dan tari-tarian yang berlangsung selama 7 hari 7 malam.
Ritual ini merupakan persembahan makanan kepada arwah para raja dan sesepuh Kerajaan Kutai yang telah meninggal dunia.
“Persiapan untuk pesta adat ini harus dilakukan jauh-jauh hari, bahkan dalam waktu 2 bulan, termasuk pelatihan penari,” katanya.
Pemerintah Desa sedang mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk lokasi dan fasilitas penunjang, sambil menunggu jadwal resmi pelaksanaan Pesta Erau Adat Benua Tuha. Tanggal pastinya masih menunggu jadwal dari Erau Tenggarong.
“Namun diperkirakan acara akan dilaksanakan pada bulan Juli atau September tahun 2023,” tandasnya. (Adi/ Adv Diskominfo Kukar)