spot_img

Pemerintah Prioritaskan Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal dalam Pembangunan IKN

Persepsinews, Samarinda – Pemerintah memastikan akan prioritaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melibatkan tenaga kerja lokal Kalimantan Timur (Kaltim).

Dari sebanyak 16 ribu tenaga kerja yang didatangkan dalam megaproyek tersebut sekitar 7000 tenaga kerja saat ini yang berada di Hunian Pekerjaan Konstruksi (HPK), 2000 orang diantaranya merupakan tenaga kerja asli daerah.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN) Alimuddin mengatakan, kebutuhan akan tenaga kerja di IKN juga disesuaikan dengan potensi yang dimiliki agar pembangunan berjalan sesuai rencana.

Hal ini juga untuk menghindari adanya kesenjangan pekerja konstruksi di daerah ditengah pembangunan IKN.

“Jadi 16 ribu itu bukan langsung serentak semua tapi mereka di kontrak per berapa bulan, dari 7000 sekian di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) ada sekitar 2000 lebih tenaga kerja lokal, kita sudah sesuaikan pemberdayaan tenaga kerja lokal sesuai dengan potensi yang dimiliki,” tutur Alimuddin, Minggu (16/7/2023).

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menargetkan pembangunan tahap pertama IKN seluas 1.700 hektare, selesai pada 2024 yang meliputi kantor pemerintah pusat, hunian aparatur sipil negara (ASN), fasilitas umum, hingga fasilitas sosial lainnya.

Sementara untuk Istana Presiden dan kantor kementerian masih dalam proses pengerjaan.

Megaproyek dengan anggaran Rp 466 triliun ini membutuhkan sebanyak 260.000 tenaga konstruksi. Pemenuhan akan kebutuhan pekerjaan konstruksi tersebut akan dilakukan secara bertahap. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer