Persepsinews.com, Samarinda – Dalam rangkaian acara IFLA World Library and Information Congress ke-88 tahun 2023 yang diadakan di Rotterdam, Belanda, permasalahan yang berkaitan dengan perpustakaan menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Kongres tersebut diikuti oleh para pengelola dan pustakawan dari berbagai penjuru dunia, dan Pemprov mengirimkan sebuah delegasi yang terdiri dari 16 orang, termasuk Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, serta anggota Komisi IV DPRD Kaltim yang dipimpin oleh Akhmad Reza Fahlevi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, M. Syafranuddin, melaporkan bahwa acara pembukaan IFLA World Library and Information Congress 2023 yang berlangsung di Gedung Alloy Rettordam.
“Saat ini, seluruh anggota delegasi dari Kalimantan Timur telah bersatu dengan delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Syarif Bando, untuk menghadiri pembukaan dan semua rangkaian acara yang akan berlangsung hingga tanggal 25 Agustus 2023,” jelas Syafranuddin, sambil menambahkan bahwa acara ini dibuka oleh Presiden IFLA, Barbara Lison.
Acara yang dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat di Belanda ini dihadiri oleh lebih dari 2.500 peserta. Ia menekankan partisipasi dalam IFLA 2023 merupakan langkah yang signifikan dan krusial dalam pengembangan perpustakaan di wilayah tersebut.
Ivan juga menjelaskan bahwa selama berada di Belanda, delegasi Benua Etam akan menggali lebih dalam tentang pengelolaan perpustakaan.
“Kami akan mempelajari berbagai praktik pengelolaan perpustakaan dari berbagai negara, karena dalam diskusi lintas negara, akan ada pertukaran pengalaman terkait pengelolaan perpustakaan,” tuturnya. (Red)