Persepsinews.com, Kutai Kartanegara – Memulai reses dimasa sidang kedua tahun 2021. Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi melaksanakan di Desa Sambera Baru, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Dimana rata-rata masyarakat sebagian besar sebagai petani, sehingga mereka mengeluhkan soal infrastruktur yang belum memadai dan tertinggal dari desa-desa lainnya. Terutama akses menuju pemukiman mereka.
“Sudah puluhan tahun infrastruktur disini belum diperbaiki. Bisa dirasakan sendiri ketika rombongan Pak Reza datang kesini,” ucap Ketua Gapokta Amper, saat mengikuti reses di kantor Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Desa Sambera Baru.
Maka dari itu, ia berharap dalam kesempatan reses atau serap aspirasi yang dilakukan oleh seluruh Anggota DPRD Kaltim. Masyarakat berharap wakil-wakil rakyat ini bisa mendesak pemerintah untuk memperhatikan wilayah pinggiran atau pendalaman.
Jangan hanya pembangunan dipusatkan di kota-kota saja. Sementara di desa-desa kurang perhatian. “Bagaimana perekonomian masyarakat bisa maju. Kalau infrastrukturnya saja tidak mendukung untuk mobilitas warga,” cetusnya.
Disamping itu, kata dia, selain persoalan infrastruktur. Masalah sengketa tanah, pemerdayaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi keluhan masyarakat disini. “Harapannya semua yang kami sampaikan ini betul-betul diperjuangkan oleh wakil rakyat ke pemerintahan,” harap Amper.
Menyikapi keluhan warga Desa Sambera Baru, Reza mengaku tak tutup mata soal desakan agar infrastruktur disini agar segera diperjuangkan dan terealisasikan. Karena, dia sendiri sudah merasakan langsung bagaimana kondisi jalan menuju Desa Sambera Baru yang terbilang sangat parah.
“Meski ini bukan dibidangnya akan tetapi ini menjadi catatan penting yang akan disampaikan ketika rapat paripurna penyampaian hasil reses,” kata Politisi Fraksi Gerindra tersebut.
Oleh sebab itu, Reza yang juga menjabat sebagai Ketua Tidar Kaltim ini meminta kepada masyarakat agar segera membuat pengajuan atau permohonan melalui pemerintahan desa. Supaya bisa dimasukkan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan nantinya.
“Ketika itu sudah masuk dalam Musrenbang, tentu kami akan memperjuangkan ini ke pemerintahan. Agar apa yang menjadi keinginan masyarakat ini bisa terpenuhi dan terealisasikan untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Reza.