
Persepsinews.com, Samarinda – Pembangunan terminal skytrain yang terhubung hingga Bandara APT Pranoto ini dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Melihat hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis mengatakan, namun tidak mengabaikan kebutuhan dasar warga.
Pasalnya, Rencana pembangunan terminal skytrain ini, dimulai dari kawasan Stadion Madya Sempaja menuju Bandara APT Pranoto, kemudian dilanjutkan ke Big Mall Samarinda jalan Untung Suropati.
Jarak lintasan skytrain dari Stadion Madya Sempaja ke Bandara APT Pranoto mencapai 14,6 kilometer. Jarak tempuh lewat jalan umumnya sekitar 21 kilometer. Diperkirakan, penumpang yang ingin ke Bandara APT Pranoto menggunakan skytrain hanya membutuhkan waktu 21 menit.
“Saya mendukung kemajuan Samarinda yang lebih modern, nyaman, saya sepakat aja dengan adanya skytrain ke depannya,” kata Ananda sapaan akrabnya.
Sebab dirinya mengatakan, Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim ini, sekaligus sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan menjadi sorotan masyarakat pendatang.
Ananda menilai rencana tersebut adalah gagasan yang patut diberikan apresiasi, sebab mulai dari sekarang, Kaltim mesti berbenah, dimulai dari kemajuan pembangunan ibu kotanya.
“Namun, di balik rencana yang besar tersebut, saya mengingatkan kepada Pemkot Samarinda agar prioritas kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan agar tidak terabaikan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, dirinya menyarankan kepada Pemkot Samarinda agar memperhatikan kondisi generasi muda, jangan sampai masih ada anak yang putus sekolah bahkan keluarga miskin yang kesulitan berobat ke rumah sakit.
“Jadi kalau bisa, realisasi anggaran pendidikan dan fasilitas kesehatan yang diprioritaskan terlebih dahulu,” sebut Ananda. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)