Persepsinews.com, Samarinda – Kereta api logistik yang dapat mengefesiensikan transportasi, berkapasitas besar, dan jangkauan lokasi yang lebih luas, mulai menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.
Bukti keseriusan pembangunan per Perkeretaapian Khusus untuk Kereta Api Logistik ini pun, dapat dilihat dari dimasukkannya wacana tersebut kedalam Daftar Proyek Strategis Nasional (DPSN) Samarinda.
Untuk diketahui, DPSN merupakan daftar proyek pembangunan dan infrastruktur yang telah diidentifikasi serta diberi prioritas oleh pemerintah suatu negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengembangkan wilayah, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk.
PT Bayan Resource akan menjadi pengembang proyek pembangunan infrastruktur kereta api logistik di kaltim. Di mana badan atau entitas tersebut saat ini sedang mengurus administrasi yang dibutuhkan, yakni izin prinsip dari Gubernur Kalimantan Timur.
“Kita harapkan dukungan dari para pihak terkait,” ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Yudha Pranoto, dalam rapat bersama PT Bayan Resource, di Kantor Dishub Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota.
Lebih lanjut, Kadishub Kaltim berharap, pihak terkait dapat memberikan data-data sekunder yang diperlukan dari instansi terkait di Benua Etam, maupun Kementerian sebagai dasar dalam penyusunan kajian tersebut.
“Terlebih dengan adanya perhatian serius dari pemerintah dan kerja sama antara PT Bayan Resources, MASKA, dan PUSTRAL,” tuturnya.
Sementara itu, dalam paparannya bersama Dishub Kaltim, PT.Bayan Resources akan bekerja sama dengan MASKA (Masyarakat Kereta Api) dan PUSTRAL (Pusat Studi Transportasi dan Logistik), dalam rangka melakukan kajian Pra-FS (Pre-Feasibility Study).
Kajian tersebut berperan penting dalam penilaian kelayakan ekonomi dan keuangan dari proyek pembangunan infrastruktur kereta api khusus untuk logistik batubara di Benua Etam.
Realisasi daripada pembangunan Kereta Api Logistik di Kalimantan
Timur ini didorong Kadishub Kaltim untuk segera terealisasi, sebab dinilai dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan infrastruktur dan ekonomi di Kaltim.
“Sekaligus meningkatkan efisiensi dalam rantai logistik batubara di Kalimantan Timur,” tandasnya. (Lis/ Adv Dishub Kaltim)
