spot_img

Peringati HKN Ke 59, Pemprov Kaltim Komitmen Laksanakan 6 Pilar Transformasi Kesehatan

Persepsinews.com , SAMARINDA -Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023 di lingkungan Pemprov Kaltim, bertempat di Halaman GOR 27 September Universitas Mulawarman.

Peringatan HKN kali ini diikuti ratusan peserta upacara dari berbagai kalangan baik lingkup pemerintahan daerah, hingga civitas akademika Unmul. Nampak hadir dalam momen peringatan HKN ke-59 diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni dan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Dr Jaya Mualimin.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik membacakan pesan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dalam peringatan HKN yang mengangkat tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.
Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, ada 6 (enam) pilar transformasi kesehatan sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia yakni diantaranya Pilar pertama, yaitu transformasi layanan primer, dari fokus mengobati menjadi kearah pencegahan.

Kedua, transformasi layanan rujukan, dari akses layanan Kesehatan yang susah menjadi lebih mudah. Kemudian yang ketiga yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan, dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri menjadi mandiri di dalam negeri dan dari sistem kesehatan yang rentan di masa wabah menjadi tangguh.

Pilar keempat yaitu Transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien menjadi transparan dan efektif dan Pilar Kelima, Transformasi sumber daya manusia dibidang kesehatan, dari tenaga kesehatan yang kurang menjadi cukup dan merata.

Pilar keenam yaitu Transformasi teknologi kesehatan, dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi dan dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan.

Pj Gubernur Akmal Malik pun menyampaikan bahwa akselerasi digital dalam pendataan kesehatan di Bumi Etam juga penting, hal ini agar bisa lebih meningkatkan profesionalitas dan keahlian. Selain sumber daya manusia, sarana dan prasarana kesehatan juga harus ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Dalam hal ini pun Pemprov Kaltim telah menjalankan amanat pemerintah untuk memberikan 10 persen dari anggaran daerah untuk fokus pada peningkatan sektor kesehatan.

“Sesuai amanat undang-undang yaitu 10 persen, kita akan berkolaborasi, pak mentri mengatakan penting, kita mendorong, lembaga swasta juga optimal,” tutur Akmal

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin. Pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan ke enam pilar tersebut.

Saat ini pun Kaltim telah memiliki layanan yang mendukung penanggulangan 10 penyakit prioritas, diantaranya operasi jantung terbuka, struk dan kanker.

“Terkait Reformasi di bidang layanan kesehatan, di Kaltim sudah lakukan berbagai hal, seperti 10 penyakit prioritas, dimana bulan lalu telah diresmikan operasi jantung terbuka,” ungkap Jaya

Adapun Upacara Peringatan HKN ke-59 tahun di Provinsi Kalimantan Timur juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting yang diperoleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara sebagai terbaik I, Pemkab Paser sebagai terbaik II dan Pemerintah Kota Balikpapan sebagai III.

Sementara, di lingkup Perangkat Daerah yang mengimplemetasikan Kawasan Tanpa Rokok diperoleh RSJD Atma Husada Mahakam sebagai terbaik I, RSUD AW Syahrani Samarinda sebagai terbaik II dan Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur sebagai III, serta berbagai penghargaan kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan di Kalimantan Timur.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer