Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nina Dewi minta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Benua Etam untuk berperan aktif.
Peran aktif yang dimaksudkan ialah tidak hanya tinggal diam apabila memiliki inovasi dan gagasan, dengan segera mengusulkan pelatihan, apabila memang dibutuhkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
“Ayo apakah ada usulan soal pelatihan yang dibutuhkan oleh perangkat daerah bisa disampaikan ke kita,” ujar Nina Dewi, belum lama ini.
Kepala BPSDM tersebut kemudian juga mengingatkan ASN untuk mengikuti program-program yang telah dirancang di portal digital KISS.
Ia menekankan bahwa program-program yang tersedia di portal KISS, mulai dari sharing session hingga webinar, harus diikuti oleh ASN sebagai bagian dari proses pembiasaan sebelum menjadi wajib.
“Portal ini bukan hanya tentang pemenuhan regulasi, tetapi juga untuk memberikan ASN akses terhadap berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pekerjaan mereka,” ungkapnya.
Portal digital ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang menjadi langkah strategis dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN dengan cara yang tepat, efektif, dan efisien.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan SDM aparatur secara holistik dan memberikan akses kepada ASN untuk memperoleh 20 jam pelajaran (JP) bagi PNS dan 25 JP bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Peluncuran portal sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 yang mewajibkan ASN untuk terus mengembangkan kompetensinya,” tutupnya.
Akhir kesempatan ia menegaskan, agar seluruh perangkat daerah memperhatikan kebutuhan ASN-nya dan dapat mengusulkan pelatihan yang diperlukan.(Lis/ADV/BPSDMKALTIM)
