Persepsinews.com, Tenggarong – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencatat sejarah penting dalam Pemilihan Legislatif 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar) dengan berhasil meraih 18 kursi di DPRD.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi efektif yang diterapkan oleh partai dalam pembibitan kader, di mana figur Edi Damansyah sebagai Ketua DPC dan Rendi Solihin sebagai Bendahara DPC, memegang peran signifikan.
Analisis dari akademisi Universitas Mulawarman, Jumansyah, menunjukkan bahwa kemenangan PDIP berakar dari proses filterisasi dan figurisasi kader yang cermat, disertai dengan pembangunan basis kekuatan kader yang kokoh di akar rumput.
“Faktor ini menjadi kunci utama dalam menarik simpati pemilih, lebih dari sekedar pengaruh program pemerintah atau kepemimpinan partai,” tuturnya.
Salah satu caleg muda PDIP yang lolos ke DPRD Kukar, Rahmat Dermawan, menyatakan bahwa program kerakyatan yang dilancarkan oleh Edi-Rendi, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kukar, telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Hal ini memudahkan para caleg PDIP untuk lebih dekat dengan masyarakat, serta merasakan langsung dampak positif dari program tersebut,” ungkap Rahmat.
Lebih lanjut, pergeseran sebelas kader Partai Golkar ke PDIP pada Pemilu 2024 menjadi bukti lain dari strategi pembibitan kader yang efektif.
“Kader-kader tersebut berhasil meraih dukungan kuat dari masyarakat, berkat proses seleksi dan proper test yang dilakukan PDIP dengan sangat baik,” bebernya.
Prestasi PDIP di Kukar menandai pergeseran signifikan dalam dinamika politik lokal, di mana sebelumnya dominasi Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi tantangan utama.
“Kemenangan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi pembangunan di Kutai Kartanegara, dengan penekanan pada program-program kerakyatan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Red)
