Persepsinews, Samarinda – Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat Lebaran 2024 hari ini, Selasa (9/4/2024).
Namun sebelum itu Kantor Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kaltim bersama BMKG Samarinda pada sore hari ini akan melakukan pemantauan hilal yang berlangsung di Mesjid Syeikh Mahmuddin Five Premiere Hotel Samarinda.
Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan danahun ini, bertepatan pada tanggal 9 April 2024.
Berdasarkan data yang kami, jelang sidang isbat Lebaran 2024, posisi ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H diprediksi sudah sesuai dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura), dengan demikian Idul Fitri 2024 diperkirakan serentak 10 April 2024.
Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 bertepatan dengan Rabu, 10 April 2024. Namun, Pemerintah baru akan menetapkan Idul Fitri 2024 setelah pengamatan hilal dalam sidang isbat hari ini.
Sementara itu berdasarkan pantauan dari BMKG Samarinda, ketinggian hilal pada 9 April 2024 adalah 4,88 derajat di atas ufuk dengan elongasi 8,39 derajat.
“Kalau di Indonesia saat ini sudah empat koma delapan puluh delapan, kalau sudut elogansi berada di delapan koma tiga sembilan derajat, jadi sudut ini bagus lah pak,” tutur Kepala BMKG Samarinda, Riza (9/4/2024).
Atas kondisi ini maka Ketua Kemenag Kaltim Abdul Khaliq mengatakan, sudah bisa dipastikan kapan 1 Syawal 1445H. Namun, ia menghimbau masyarakat untuk menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian RI.
“Maka sudah bisa dipastikan, sambil menunggu Kementerian Agama menyampaikan hasilnya,” tutur Abdul Khaliq.
Berdasarkan kriteria MABIMS, posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Namun, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada Selasa (9/4/2024) untuk menetapkan kapan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H. (Ozn)
