Persepsinews, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan University of Adelaide Australia yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni bersama Acting Executive Dean, Faculty of Sciences, Engineering and Technology Professor David Lewis.
Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut atas kerjasama yang sudah berjalan selama 15 tahun belakangan ini. Dimana sebelumnya, Pemprov Kaltim sudah mengirimkan kurang lebih 20 tenaga kesehatan untuk dilatih.
Inti dari kerja sama ini melibatkan tiga sektor diantaranya bidang pendidikan, kesehatan dan penelitian.
“Ini bukan kerja sama yang pertama. Kerja sama kita sudah berlangsung selama 15 tahun. Jadi, MoU ini sifatnya hanya memperbarui kerja sama yang sudah ada,” kata Sekda Sri Wahyuni usai penandatanganan MoU (19/4/2024).
Disampaikan Sri, pelatihan tersebut ditekankan soal layanan kesehatan seeprti layanan preventif (pencegahan) atau bagaimana pengendalian sebelum terjadi dan bukan pada kuratifnya atau pengobatannya.
Dengan begitu, melalui kerja sama ini akan terbentuk SDM pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
“Sehingga, tidak sedikit-sedikit kuratif atau pengobatan,” jelasnya.
Keuntungan lainnya dari kerja sama ini, diungkapkan Sri, tenaga kesehatan Kaltim dapat melakukan penelitian yang didukung oleh Pemerintah maupun pendidikan tinggi Australia.
“Kita mendapat pendampingan supervisi hingga penelitian, terkait pendidikan dan kesehatan di Kaltim dari pihak The University of Adelaide Australia,” ungkapnya.
Sekda mengakui Pemprov Kaltim akan mengevaluasi kerja sama yang sudah terjalin selama 15 tahun itu.
“Apa implementasinya yang bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelasnya. (Ozn)