Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan memastikan pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas Juru Sembelih Halal di Kalimantan Timur menjelang hari raya qurban tahun ini.
Hal itu dilakukan dalam upaya memperkuat standar kehalalan dalam pemotongan hewan.
Fahmi mengungkapkan, sejak pertengahan Mei lalu, DPKH Katim telah menggelar BIMTEK dan Pelatihan yang bestandar SKKNI dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ke-2, yang diadakan oleh JULEHA (Juru Sembelih Halal) Kaltim.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 22 orang pesera BIMTEK dan Pelatihan yang berasal Samarinda, Balikpapan, Kutim, Samboja, Berau, bahkan ada yang berasal dari Solo dan Malang.
“Juleha ini memang kita ingin semakin kuat, punya pengetahuan, sekaligus skill kemampuan, jadi pelatihan itu diarahkan kesana skaligus, mendapatkan sertifikat kompetensi,” ungkap Fahmi.
Fahmi mengungkapkan, pemberian pelatihan ini untuk menindak lanjuti arahan pusat bahwa jasa sembelihan harus memiliki sertifikasi halal pada Oktober 2024.
“Dengan adanya PP tentang jaminan produk halal karna di Oktober 2024 nanti jasa sembelihan harus memiliki sertifikat,” lanjutnya.
