spot_img

Nilai Ekspor Kaltim Turun 9,89 Persen

Persepsinews, Samarinda – BPS Kaltim mencatat nilai ekspor Kaltim mengalami penurunan sebesar 9,89% pada Januari 2024 menjadi US$1,94 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Kalimantan Timur Yusniar Juliana mengatakan, penyebab penurunan ekspor ini dikarenakan oleh berbagai faktor.

Di tengah penurunan tersebut, ekspor migas justru menunjukkan peningkatan signifikan dengan lonjakan sebesar 55,90%, ekspor migas mencapai US$300,21 juta. Peningkatan nilai ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor hasil minyak dan gas.

Nilai ekspor hasil minyak meningkat tajam sebesar 133%, dari US$48,36 juta pada Desember 2023 menjadi US$112,67 juta pada Januari 2024.

Sementara itu, nilai ekspor gas naik sebesar 30,05%, dari US$144,20 juta menjadi US$187,53 juta.

Namun, sebaliknya penurunan terjadi pada ekspor nonmigas yang turun sebesar 16,32% menjadi US$1,6 miliar. Meski demikian, ekspor nonmigas masih memberikan kontribusi sebesar 84,58%, sedangkan sisanya disumbang oleh ekspor migas.

“Menurut sektor, penurunan nilai ekspor nonmigas pada Januari 2024 disebabkan oleh turunnya nilai ekspor pada hasil tambang sebesar 24,43% ditengah turunnya harga batubara,” tutur Yusniar (2/7/2024).

Disampaikan Yusniar, negara Tiongkok masih menjadi negara tujuan ekspor utama dengan nilai ekspor terbesar untuk Kaltim.

“Untuk nilai ekspornya sebesar US$580,44 juta (35,26%), diikuti India dengan nilai sebesar US$266,77 juta (16,20%), dan Jepang sebesar US$155,74 juta (9,46%),” ungkapnya. (Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer