Persepsinews.com, Samarinda – Dalam kunjungannya ke Kota Tepian, Rossa menghadiri acara meet and greet untuk film dokumenternya, “All Access to Rossa 25 Shining Years.”
Film ini dirancang untuk memberikan pandangan mendalam tentang kehidupan di balik sosok diva terkenal ini, menawarkan gambaran yang lebih intim dan pribadi.
Melalui film ini, Rossa ingin mengungkapkan bahwa kesuksesan dan glamor di atas panggung hanyalah bagian dari dirinya.
“Film ini menunjukkan bahwa di balik citra glamor dan kesempurnaan yang tampak di panggung, saya juga merupakan seorang wanita dengan tantangan dan kekurangan,” jelas Rossa.
Ia menekankan bahwa di luar sorotan panggung, ia menjalani kehidupan sehari-hari yang normal, seperti mengurus anak dan melakukan aktivitas rumah tangga.
“Di rumah, saya menjalani peran sebagai ibu dengan keseimbangan yang biasa,” bebernya.
Rossa juga berbagi tentang perjalanan kariernya yang tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami frustasi dan meragukan masa depannya di industri musik. Pada tahun 2015, dia bahkan mempertimbangkan untuk berhenti bernyanyi dan pindah ke luar negeri untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana.
“Saya merasa tertekan oleh banyaknya penyanyi baru dan merasa tidak aman tentang masa depan karier saya. Saya sempat berpikir untuk menjadi karyawan biasa di luar negeri,” ungkapnya.
Namun, pengalaman tersebut justru membantunya menyadari nilai dan keistimewaan dari profesinya sebagai musisi.
Dengan film ini, Rossa berharap bisa menyampaikan pesan kepada penonton bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan hidup.
“Saya ingin menunjukkan bahwa meskipun saya seorang penyanyi atau diva, saya juga mengalami kesulitan dan ketidakpastian, seperti halnya orang lain,” tandasnya. (Lis)
