Persepsinews.com, Kukar – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, bersama Wakil Ketua dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kukar, menggelar rapat koordinasi penting dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono ini membahas secara rinci Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar untuk Tahun Anggaran 2025.
Dalam keterangannya seusai rapat, Junaidi menyampaikan bahwa DPRD telah menerima Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2025. Nota tersebut mencakup pandangan fraksi-fraksi DPRD serta tanggapan dari pemerintah daerah.
“Kami juga telah memperkuat proses ini dengan hasil kunjungan kerja, rapat dengar pendapat (RDP) komisi dengan OPD terkait, reses, dan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ungkap Junaidi belum lama ini.
Politisi dari PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa DPRD dan pemerintah daerah berkomitmen untuk memanfaatkan belanja daerah sebagai instrumen utama dalam mendukung pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Ia menjelaskan bahwa anggaran 2025 akan difokuskan pada sektor-sektor yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Masukan-masukan dari masyarakat telah kami jadikan skala prioritas dalam pembangunan ke depan,” kata Junaidi.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses pengelolaan belanja daerah, mulai dari perencanaan hingga pelaporan, akan dilakukan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain itu, Junaidi menekankan pentingnya memenuhi mandatory spending serta Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Hal ini akan memastikan bahwa penggunaan anggaran benar-benar berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar,” tutupnya.
Dengan komitmen bersama antara DPRD dan pemerintah daerah, diharapkan APBD Kukar Tahun Anggaran 2025 dapat memberikan dampak signifikan dalam pembangunan daerah serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor.
