Persepsinews.com, Samarinda – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda menggelar aksi Refleksi Akhir Tahun bertajuk “Kilas Balik 2024” di Taman Samarendah, Kota Samarinda, pada Senin (30/12/2024) petang. Puluhan kader HMI ikut serta dalam aksi ini dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan “HMI Samarinda Tolak Kenaikkan PPN 12 persen Mencekik Rakyat” di sepanjang jalan Taman Samarendah, serta melakukan orasi dan membakar ban di tengah jalan.
Ketua Umum HMI Cabang Samarinda, Syahril Saili, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025. Kenaikan PPN dinilai akan memberikan dampak buruk, terutama bagi masyarakat kecil.
“Kami kecewa dengan kebijakan ini. Pemerintah harus mengkaji ulang kenaikan PPN ini, bahkan jika perlu membatalkannya, karena kebijakan ini sangat membebani rakyat dan tidak berpihak pada mereka,” ujar Syahril.
Syahril juga menekankan bahwa aksi ini merupakan bagian dari refleksi dan pengingat akan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kepentingan rakyat. Ia mengingatkan bahwa HMI Cabang Samarinda selalu berperan sebagai mitra kritis pemerintah.
“Tentu saja, kami akan mengapresiasi kebijakan yang pro-rakyat. Namun, kebijakan yang salah akan kami kritisi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Syahril juga mengingatkan kader HMI untuk terus mengingat tujuan utama organisasi, yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah Swt.
“Kader HMI harus menjadi ujung tombak perubahan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya. (Red)
